Berikut hasil identifikasi mengenai
kelakuan Iblis, nafsu, hawa nafsu, dunia, dan anggota tubuh yang slalu menggoda
dan menyerang seseorang dari menunaikan kewajiban dan melakukan kebaikan
sehingga seseorang tidak bisa menghindar dan mengalahkannya melainkan dengan
pertolongan Allah Swt.
Perlu kita kenali dulu, bahwa setiap detik kita punya musuh-musuh yang senantiasa menyerang kita, yaitu:
1. Iblis, ia menghadang di depan
2. Nafsu, menghadang di sebelah kanan
3. Hawa nafsu, menghadang di sebelah kiri
4. Dunia, menghadang di belakang, dan
5. Keinginan anggota tubuh
Tujuan dan apa yang dilakukan musuh dalam menyerang diri kita, yaitu:
1. Iblis menghadang di depan
Tujuan mereka mengajak supaya orang meninggalkan agama.
Identifikasi masalah:
semisal ucapan, "Kamu itu miskin kerjaannya hanya sholat dan berdoa terus tidak ada hasilnya! tidak mendapat uang, langsung saja ke dukun minta langsung apa yang anda minta terbukti langsung!"
"Sholat-sholat saja tanpa kerja percuma! Kaliren! Tidak bisa hidup!"
"Anda setiap hari kerjaannya hanya ngaji-ngaji terus dapat apa?"
"Cari uang saja susah! kok kamu suruh zakat!"
sehingga dengan alasan-alasan semisal itu mereka meninggalkan kewajiban-kewajiban seperti sholat, puasa, zakat.
Dampak:
Gugurlah imannya, agamanya akan hilang dan tidak ada harapan lagi untuk bisa masuk surga.
2. Nafsu menghadang di sebelah kanan
Tujuannya untuk mengajak maksiat.
Identifikasi masalah:
a. Hati diserang rasa bungah lalu ada keinginan untuk pacaran.
b. Bukan siapa-siapa minta diboncengkan
c. Ketika jalan-jalan tangan ngajak gandengan
d. Orang pacaran melakukan perbuatan maksiat (semua anggota indera nggerangsang meraba-raba)
e. Orang pacaran yang berzina (hukumannya dicambuk dan diasingkan)
f. Merampok untuk mendapat uang (dalam Islam hukumannya dibunuh).
g. Orang mencuri karena keinginannya terhadap benda itu (hukumannya potong tangan jika min. 300ribunan (1/4 dinar))
h. Orang sudah menikah berzina (hukuman dirajam sampai mati)
Dampak:
Rohnya akan hilang (roh dalam beribadah)
3. Hawa nafsu menghadang di sebelah kiri
Tujuannya mengajak manusia menuruti kemauan dan kesenangan yang menyebabkan ia lupa kepada Allah.
Identifikasi masalah:
a. Orang senang nonton bola datang ke stadiun untuk melihat langsung, antri beli karcis melalaikan sholat dhuhur, ashar, dan magrib.
b. Orang nonton konser band, datang antri beli tiket, mencari tempat duduk di depan khawatir tidak kebagian sehingga berjam-jam datang lebih awa danl melninggalkan sholat.
c. Main PS saking asiknya atau dendam karena kekalahannya, nonton film, sinetron, main game, dsb. sehingga sambung-menyambung ada adzan dihiraukan hingga lewat waktunya, akhirnya meninggalkan sholat dan bilang lupa.
d. Jalan-jalan ntah ke pantai, ke tempat-tempat wisata yang menarik dan banyak permainan sehingga ia melalaikan sholat hingga batas waktunya.
e. Minum-minuman keras (mabuk), pecandu narkoba, narkotika.
Dampak:
Akalnya hilang, sudah tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang akan mengakibatkan kerugian dan mana yang tidak.
4. Dunia menghadang di belakangmu
Tujuan supaya lebih mencintai dunia dan memalingkan urusan akhirat .
Identifikasi masalah:
a. Orang berprinsip yang penting kerja, tetap sholat 5 waktu tetapi sholatnya sekehendaknya, kapan ia ada waktu, ia sholat. Sholatnya ditunda-tunda kapan ia bisa. Sholat dinomorduakan.
b. Orang yang membuka warung 24 jam demikian pekerjanya, banyak gaji dan bayaran, sholatpun ditinggalkan dan dilalaikan.
c. Membuat kolam renang umum, mereka tidak memandang dampak dari lapangan kerja yang diciptakan, tetapi hanya mementingkan hasilnya (uang), sehingga jika ia membangun tempat mandi iblis, uang yang dihasilkan pun uang iblis.
d. Memilih suami dengan alasan pertama kekayaan, memilih karena punya mobil, sepeda motor, gedung, rumah, padahal ia tak punya agama (rendah).
e. Rapat untuk agenda kegiatan yang mendesak atau pun tidak yang ketika ada adzan diabaikan tidak berhenti untuk sholat sehingga sholatnya ditunda-tunda bahkan sampai batas waktunya.
Dampak:
Ia akan merugi dengan serugi-ruginya klak di akhirat karena yang dipikirkan hanya kerja, kerja, dan kerja ia kesampingkan urusan agamanya.
5. Keinginan anggota tubuh bermaksiat
Tujuan untuk mengajak bermaksiat atau dosa.
a. Mata lebih senang melihat gambar wanita seksi, lelaki seksi, atau kelihatan auratnya dibanding melihat kitab Suci.
b. Bibir lebih senang membicarakan keburukan orang lain (nggibah) karena Iblis memupukkan madu bagi siapa-siapa yang membicarakan seseorang. sehingga manis rasanya.
c. Telinga lebih senang mendengarkan musik-musik, lagu-lagu percintaan, lagu galau dibandingkan mendengarkan pengajian, pembacaan Quran, dan sholawat.
Nabi Saw dawuh, "Nanyian cinta yang dibarengi musik dapat menumbuhkan sifat munafik di hati, sedang mendengarkan bacaan quran dan shalawat meningkatkan iman di hati."
d. Tangan meraba-raba ingin memegang apa-apa yang diharamkan darinya, misal menyentuh anggota tubuh wanita (tangan misalnya). Lalu sedekah 100 ribu lebih berat dari pada mencuri 100 ribu.
e. Kaki mengajak melangkah ke tempat-tempat maksiat, tempat yang dapat melalaikan seseorang.
Dampak:
Surga akan hilang darinya, karena pada dasarnya setiap mukmin dan muslim punya kartu penduduk surga.
Perlu kita kenali dulu, bahwa setiap detik kita punya musuh-musuh yang senantiasa menyerang kita, yaitu:
1. Iblis, ia menghadang di depan
2. Nafsu, menghadang di sebelah kanan
3. Hawa nafsu, menghadang di sebelah kiri
4. Dunia, menghadang di belakang, dan
5. Keinginan anggota tubuh
Tujuan dan apa yang dilakukan musuh dalam menyerang diri kita, yaitu:
1. Iblis menghadang di depan
Tujuan mereka mengajak supaya orang meninggalkan agama.
Identifikasi masalah:
semisal ucapan, "Kamu itu miskin kerjaannya hanya sholat dan berdoa terus tidak ada hasilnya! tidak mendapat uang, langsung saja ke dukun minta langsung apa yang anda minta terbukti langsung!"
"Sholat-sholat saja tanpa kerja percuma! Kaliren! Tidak bisa hidup!"
"Anda setiap hari kerjaannya hanya ngaji-ngaji terus dapat apa?"
"Cari uang saja susah! kok kamu suruh zakat!"
sehingga dengan alasan-alasan semisal itu mereka meninggalkan kewajiban-kewajiban seperti sholat, puasa, zakat.
Dampak:
Gugurlah imannya, agamanya akan hilang dan tidak ada harapan lagi untuk bisa masuk surga.
2. Nafsu menghadang di sebelah kanan
Tujuannya untuk mengajak maksiat.
Identifikasi masalah:
a. Hati diserang rasa bungah lalu ada keinginan untuk pacaran.
b. Bukan siapa-siapa minta diboncengkan
c. Ketika jalan-jalan tangan ngajak gandengan
d. Orang pacaran melakukan perbuatan maksiat (semua anggota indera nggerangsang meraba-raba)
e. Orang pacaran yang berzina (hukumannya dicambuk dan diasingkan)
f. Merampok untuk mendapat uang (dalam Islam hukumannya dibunuh).
g. Orang mencuri karena keinginannya terhadap benda itu (hukumannya potong tangan jika min. 300ribunan (1/4 dinar))
h. Orang sudah menikah berzina (hukuman dirajam sampai mati)
Dampak:
Rohnya akan hilang (roh dalam beribadah)
3. Hawa nafsu menghadang di sebelah kiri
Tujuannya mengajak manusia menuruti kemauan dan kesenangan yang menyebabkan ia lupa kepada Allah.
Identifikasi masalah:
a. Orang senang nonton bola datang ke stadiun untuk melihat langsung, antri beli karcis melalaikan sholat dhuhur, ashar, dan magrib.
b. Orang nonton konser band, datang antri beli tiket, mencari tempat duduk di depan khawatir tidak kebagian sehingga berjam-jam datang lebih awa danl melninggalkan sholat.
c. Main PS saking asiknya atau dendam karena kekalahannya, nonton film, sinetron, main game, dsb. sehingga sambung-menyambung ada adzan dihiraukan hingga lewat waktunya, akhirnya meninggalkan sholat dan bilang lupa.
d. Jalan-jalan ntah ke pantai, ke tempat-tempat wisata yang menarik dan banyak permainan sehingga ia melalaikan sholat hingga batas waktunya.
e. Minum-minuman keras (mabuk), pecandu narkoba, narkotika.
Dampak:
Akalnya hilang, sudah tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang akan mengakibatkan kerugian dan mana yang tidak.
4. Dunia menghadang di belakangmu
Tujuan supaya lebih mencintai dunia dan memalingkan urusan akhirat .
Identifikasi masalah:
a. Orang berprinsip yang penting kerja, tetap sholat 5 waktu tetapi sholatnya sekehendaknya, kapan ia ada waktu, ia sholat. Sholatnya ditunda-tunda kapan ia bisa. Sholat dinomorduakan.
b. Orang yang membuka warung 24 jam demikian pekerjanya, banyak gaji dan bayaran, sholatpun ditinggalkan dan dilalaikan.
c. Membuat kolam renang umum, mereka tidak memandang dampak dari lapangan kerja yang diciptakan, tetapi hanya mementingkan hasilnya (uang), sehingga jika ia membangun tempat mandi iblis, uang yang dihasilkan pun uang iblis.
d. Memilih suami dengan alasan pertama kekayaan, memilih karena punya mobil, sepeda motor, gedung, rumah, padahal ia tak punya agama (rendah).
e. Rapat untuk agenda kegiatan yang mendesak atau pun tidak yang ketika ada adzan diabaikan tidak berhenti untuk sholat sehingga sholatnya ditunda-tunda bahkan sampai batas waktunya.
Dampak:
Ia akan merugi dengan serugi-ruginya klak di akhirat karena yang dipikirkan hanya kerja, kerja, dan kerja ia kesampingkan urusan agamanya.
5. Keinginan anggota tubuh bermaksiat
Tujuan untuk mengajak bermaksiat atau dosa.
a. Mata lebih senang melihat gambar wanita seksi, lelaki seksi, atau kelihatan auratnya dibanding melihat kitab Suci.
b. Bibir lebih senang membicarakan keburukan orang lain (nggibah) karena Iblis memupukkan madu bagi siapa-siapa yang membicarakan seseorang. sehingga manis rasanya.
c. Telinga lebih senang mendengarkan musik-musik, lagu-lagu percintaan, lagu galau dibandingkan mendengarkan pengajian, pembacaan Quran, dan sholawat.
Nabi Saw dawuh, "Nanyian cinta yang dibarengi musik dapat menumbuhkan sifat munafik di hati, sedang mendengarkan bacaan quran dan shalawat meningkatkan iman di hati."
d. Tangan meraba-raba ingin memegang apa-apa yang diharamkan darinya, misal menyentuh anggota tubuh wanita (tangan misalnya). Lalu sedekah 100 ribu lebih berat dari pada mencuri 100 ribu.
e. Kaki mengajak melangkah ke tempat-tempat maksiat, tempat yang dapat melalaikan seseorang.
Dampak:
Surga akan hilang darinya, karena pada dasarnya setiap mukmin dan muslim punya kartu penduduk surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar