(Numpang ceramah sedikit ya)
inilah bulan penghulu segala bulan,
bulan yang tinggi derajatnya dan besar martabatnya di sisi
Allah Swt dan Rasul-Nya
bulan diturunkan kitab suci
bulan yang setiap ibadah nilainya tujuh puluh kali ibadah di
bulan lain, hingga yang sunah bernilai fardhu
bulan dipilihnya malam lailatul 'L-qodar yang lebih utama
dari seribu bulan
bulan diwajibkan berpuasa yang jika ditinggalkan barang satu
hari di bulan ramadan tanpa halangan, dibalas satu tahun penuh puasa niscaya
tidak akan mencukupi.
Allah berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 183,
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa."
Al-Baqoroh ayat 185,
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur.
Inilah bulan kesabaran,
bulan dibukanya pintu-pintu langit
bulan ditutupnya semua pintu neraka
bulan dirantainya setan dan iblis untuk diseret dan
dilemparkan ke laut sehingga mereka tidak mengganggu, tidak merusak puasa dan
bangun malam kaum Muslimin.
Bulan yang di setiap malam ada yang menyeru
"Barangsiapa inginkan kebaikan, marilah! Dan
barangsiapa inginkan kejahatan, berlalulah!"
Inilah bulan yang suci
bulan keberkahan, bulan dilipatgandakan pahala amal kebaikan
dan bulan penghapus dosa
Rasulullah Saw bersabda,
"Awwalu rahmat wa aw satuhu magfirah wa aakhiruhu
itkumminannar"
"Awal ramadhan adalah rahmat, pertengahannya ampunan,
dan akhirnya kemerdekaan dari api neraka"
Sesungguhnya Allah Swt kerap memperhatikan kaum Muslimin
pada malam pertama bulan ramadhan dan Dia mengampuni mereka pada malam akhir
bulan ramadan.
Pesan-pesan saya, jangan lupa:
Setiap malam ketika melafalkan niat puasa, jangan hanya yang
diucapkan, tetapi setelah melafalkan, batin dan hatinya pula melafalkan
maknanya.
Lalu, tertiblah dalam puasa, yaitu:
Memelihara lidah, tidak berdusta, tidak mencaci orang,
mencampuri urusan orang lain, mengekang mata dan telinga dari mendengar atau
melihat suatu yang haram, dan dipandang tidak ada sangkut-pautnya dengan
dirinya.
hendaklah menahan perut dari memakan yang haram dan yang
syuhbat, untuk itu berhatil-hatilah dalam berbelanja kebutuhan makanan untuk
persiapan sahur dan buka. karena halal adalah kewajiban.
berhentilah maksiat dan peliharalah anggota tubuh dari
perbuatan dosa, karena Rasul Saw bersabda, "Berapa banyak orang yang
berpuasa tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya selain lapar dan dahaga."
Mereka adalah orang-orang yang tidak tertib puasa, masing
berbuat dosa, dan masih senang berbuat maksiat.
Lalu ada rahasia yang ingin aku sampaikan, yaitu:
hendaklah orang yang berpuasa tidak terlalu banyak tidur
diwaktu siang dan terlampau banyak makan di waktu malam, supaya bisa merasakan
pedihnya lapar dan dahaga. dengan begitu, jiwa akan terdidik, nafsu syahwatnya
terkendali, dan hatinya bercahaya. Karena itu merupakan letak rahasia dan
tujuan puasa yang sebenarnya.
lalu tinggalkanlah segala kemewahan dan makanan minuman yang
lezat dan membangkitkan selera, bahkan itu sama dengan bulan-bulan lainnya
(kehendak nafsu). Jika anda menuruti nafsu selera, maka keberkahan puasa bisa
lenyap tidak lahir cahaya mukasyafah, kekusyukan, perasaan nikmat bermunajat
kepada-Nya dan dalam berdzikir dan membaca firman-firman-Nya
jika kau dapat lakukan, akan mendidik jiwa dalam menjauhi
segala nafsu, akan meninggalkan kesan yang baik dalam membekalkan cahaya nurani
di hati.
lalu janganlah kalian sia-siakan waktu ramadan untuk
kesibukan diri dalam urusan duniawi.
lalu janganlah tinggalkan shalat tarawih barangsatu kali,
jikapun ada keperluan shalatlah sendiri di rumah,
Perbanyaklah membaca al-Quran dan berdzikir kepada Allah Swt
Perbanyaklah kebaikan dan sunah-sunah Rasulullah Saw
sebanyak-banyaknya, karena pahala sunah setara dengan fardhu
membantu fakir miskin, janda, anak yatim
dan masih banyak yang belum sempat aku paparkan.
berusahalah untuk itu semua,
sehingga ibadah puasa Anda sempurna, dan diberkahi Allah Swt
Allah yubariklana fii syahri romadhon.. Allah yubariklana
fii syahri romadhon.. Allah yubariklana fii syahri romadhon....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar