Rabu, 29 Juni 2016

Perlu diperhatikan saat Ramadhan; keutamaan dan tata caranya



(Numpang ceramah sedikit ya)
inilah bulan penghulu segala bulan,
bulan yang tinggi derajatnya dan besar martabatnya di sisi Allah Swt dan Rasul-Nya
bulan diturunkan kitab suci
bulan yang setiap ibadah nilainya tujuh puluh kali ibadah di bulan lain, hingga yang sunah bernilai fardhu
bulan dipilihnya malam lailatul 'L-qodar yang lebih utama dari seribu bulan
bulan diwajibkan berpuasa yang jika ditinggalkan barang satu hari di bulan ramadan tanpa halangan, dibalas satu tahun penuh puasa niscaya tidak akan mencukupi.
Allah berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 183,
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Al-Baqoroh ayat 185,
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Inilah bulan kesabaran,
bulan dibukanya pintu-pintu langit
bulan ditutupnya semua pintu neraka
bulan dirantainya setan dan iblis untuk diseret dan dilemparkan ke laut sehingga mereka tidak mengganggu, tidak merusak puasa dan bangun malam kaum Muslimin.

Bulan yang di setiap malam ada yang menyeru
"Barangsiapa inginkan kebaikan, marilah! Dan barangsiapa inginkan kejahatan, berlalulah!"

Inilah bulan yang suci
bulan keberkahan, bulan dilipatgandakan pahala amal kebaikan
dan bulan penghapus dosa

Rasulullah Saw bersabda,
"Awwalu rahmat wa aw satuhu magfirah wa aakhiruhu itkumminannar"
"Awal ramadhan adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya kemerdekaan dari api neraka"

Sesungguhnya Allah Swt kerap memperhatikan kaum Muslimin pada malam pertama bulan ramadhan dan Dia mengampuni mereka pada malam akhir bulan ramadan.

Pesan-pesan saya, jangan lupa:
Setiap malam ketika melafalkan niat puasa, jangan hanya yang diucapkan, tetapi setelah melafalkan, batin dan hatinya pula melafalkan maknanya.

Lalu, tertiblah dalam puasa, yaitu:
Memelihara lidah, tidak berdusta, tidak mencaci orang, mencampuri urusan orang lain, mengekang mata dan telinga dari mendengar atau melihat suatu yang haram, dan dipandang tidak ada sangkut-pautnya dengan dirinya.

hendaklah menahan perut dari memakan yang haram dan yang syuhbat, untuk itu berhatil-hatilah dalam berbelanja kebutuhan makanan untuk persiapan sahur dan buka. karena halal adalah kewajiban.

berhentilah maksiat dan peliharalah anggota tubuh dari perbuatan dosa, karena Rasul Saw bersabda, "Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya selain lapar dan dahaga."
Mereka adalah orang-orang yang tidak tertib puasa, masing berbuat dosa, dan masih senang berbuat maksiat.

Lalu ada rahasia yang ingin aku sampaikan, yaitu:
hendaklah orang yang berpuasa tidak terlalu banyak tidur diwaktu siang dan terlampau banyak makan di waktu malam, supaya bisa merasakan pedihnya lapar dan dahaga. dengan begitu, jiwa akan terdidik, nafsu syahwatnya terkendali, dan hatinya bercahaya. Karena itu merupakan letak rahasia dan tujuan puasa yang sebenarnya.

lalu tinggalkanlah segala kemewahan dan makanan minuman yang lezat dan membangkitkan selera, bahkan itu sama dengan bulan-bulan lainnya (kehendak nafsu). Jika anda menuruti nafsu selera, maka keberkahan puasa bisa lenyap tidak lahir cahaya mukasyafah, kekusyukan, perasaan nikmat bermunajat kepada-Nya dan dalam berdzikir dan membaca firman-firman-Nya
jika kau dapat lakukan, akan mendidik jiwa dalam menjauhi segala nafsu, akan meninggalkan kesan yang baik dalam membekalkan cahaya nurani di hati.

lalu janganlah kalian sia-siakan waktu ramadan untuk kesibukan diri dalam urusan duniawi.

lalu janganlah tinggalkan shalat tarawih barangsatu kali,
jikapun ada keperluan shalatlah sendiri di rumah,

Perbanyaklah membaca al-Quran dan berdzikir kepada Allah Swt
Perbanyaklah kebaikan dan sunah-sunah Rasulullah Saw sebanyak-banyaknya, karena pahala sunah setara dengan fardhu
membantu fakir miskin, janda, anak yatim
dan masih banyak yang belum sempat aku paparkan.

berusahalah untuk itu semua,
sehingga ibadah puasa Anda sempurna, dan diberkahi Allah Swt

Allah yubariklana fii syahri romadhon.. Allah yubariklana fii syahri romadhon.. Allah yubariklana fii syahri romadhon....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar