Rabu, 29 Juni 2016

Wali-Wali Allah dan Para Ulama Tauladan kita

ini idolaku, mana idolamuu? :-o
penting.... heii siapapun kamu umat akhir zaman, luangkan sedikit saja membacanya, insyaAllah ilmu bermanfaat
Apakah kalian mengenal mereka?
Lebih kenal/lebih cinta mana kalian terhadap Beliau-Beliau atau artis/penyanyi barat atau artis siapapun yang kafir semasa hidupnya?
Padahal Nabi Saw dawuh; "Seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya (meskipun derajatnya beda)". Ketika kita mencintai artis yang kafir, atau jika mencintai ulama/waliyullah shalih? dengan siapa kita akan dikumpulkan? pasti salah satunya kan? maka, lihatlah... di hati kita ada siaapaaa. Demi Allah, penting! nanti bisa kita lihat dan saksikan sendiri di akhirat, siapa" muslim/mukmin yang dikumpulkan dengan artis/penyanyi kafir dan siapa" muslim/mukmin akhir zaman yang ilmunya sedikit tapi dikumpulkan dg para ulama/Waliyuullah di surga tinggi.
Pahala memandang wajah Beliau-Beliau ini; yang deretan atas para orang-orang shalih dan alim-alimnya manusia di Abad ini, mereka para Waliyullah pewaris Nabi.
setidaknya kita umat Abad ini mengenali mereka, cari saja biografi mereka yang sudah saya sebutkan nama-nama juga gelar. pelajari kehidupan mereka, contoh dan panutlah. seandainya masih ada Nabi, maka merekalah para Nabi itu. seperti dawuh Nabi Saw yang menggambarkan Wali-wali dari umatku seperti para Nabi Bani Isra'il, coba saja pelajari kepribadian dan karakter mereka nanti kita lalu bandingkan dengan kehidupan para Nabi Bani Isra'il, nanti kalian temukan kemiripan seperti karaktter dalam berdakwah ada yang hisbah jihad dg sifat tegas keras juga yang dakwah dengan lembut. hanya saja setelah Baliau Saw yang menjadi rujukan saat ini adalah Waliyullah dan para ulama. Seperti sabda Nabi Saw; "akrimuul ulama'a fainnahum waroshatul ambiyaa' ..." (muliakanlah para ulama, karena mereka itu (para ulama) adalah pewaris para Nabi). faman akromahum faqod akroma-Llah wa Rasullahu (maka barangsiapa memuliakan mereka berarti memuliakan Allah dan Rasul-Nya)
pandang wajah mereka, lalu hadiahkan fatihah kepada Beliau-Beliau (yang barisan atas), kelak di hari pembalasan kita saksikan, apa balasan Beliau-Beliau ini dari hadiah fatihah kita.
Nabi Saw "Barangsiapa memandang wajah orang alim dengan satu pandangan lalu ia merasa senang dengannya, maka Allah Ta'ala menciptakan malaikat dari pandangan itu dan memohonkan ampun kepadanya sampai hari kiamat" (Ktab Lubabul Hadist)
saya contohkan satu, misal yang tengah barisan atas Prof. Dr. al-Hafidh al-Musnid al-Muhaddis al-Habib Abdullah bin Abdul Qadir bilfaqih, saya dengar dari putra Beliau, Habib Abdul Qadir bin Abdullah bilfaqih bahwa Beliau menghapal sampai 7 juta hadist beserta matan dan perawi/sanadnya langsung mulai dari guru Beliau sampai Nabi Saw. Beliau berjumpa Nabi Saw secara langsung sampai 300 kali. loh bisa apa berjumpa Nabi Saw secara langsung di masa sekarang ini? bukankah Nabi Saw telah meninggal sudah 1400-an tahun lebih? nah, jika tahu ngelmunya ya percaya dan paham bagaimana caranya. tp kalau nggak tahu, ngelmu dangkal iman lemah ya langsung mengingkari. ini aku dengar cerita dari salah satu putra Beliau yang masih hidup sekarang ini di Malang, Beliau pengasuh Pesanten Darul Hadist Al-Faqihiyah,Malang jawa-timur. Beliau al-Muhaddis Habib Abdullah bin Abdul Qadir bilfaqih ini lahir 1 juni 1936 di surabaya dan meninggal pada 30 november 1991 di Malang. beliau waktu muda telah menghapal kitab-kitab induk hadis seperti: Kitab Shahih Bukhori, Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmidzi, Musnad Syafi'i, Musnad Imam Ahmad, Muwatha', an-Nawadirul Ushul, al-Ma'ajim ats-Tsalats, dll. bayangke, apaaalll. MasyaAllah. aku melajari siji ae wis mulek hahah. sungguh, ini ulama kita, dari negara kita, Indonesia. adakah dosen, profesor atau ilmuan yang sampai bisa menghapal kitab sebanyak itu di abad ini? atau sepanjang kehidupan??
itu Beliau, belum yang lainnya loh....

1 komentar:

  1. Apa beliau-beliau pernah ngajar di halaqah2 yang berada di masjid nabawi & masjid haram mekkah?

    BalasHapus