Rabu, 29 Juni 2016

Siapa tauladanmu Wahai Wanita?

Kutipan ceramah Habib Umar bin Hafidz, Yaman


Namanya Fatimah Az-Zahro Al-Batul
Yang berlapar
Yang mengikat
Yang berjaga pada malam hari
Yang zuhud
Yang khusyuk
Yang penyabar
Yang bertungkus-lumus

Ahli keluarganya yang pertama bersamanya
Rugilah sesiapa yang tidak dapat melihat wajah Fatimah pada hari kiamat!
Rugilah sesiapa yang tidak dapat melihat wajah Fatimah pada hari kiamat!
RUGILAH SESIAPA YANG TIDAK DAPAT MELIHAT WAJAH FATIMAH PADA HARI KIAMAT!

Kita bimbangkan yang hati-hati yang menyerupai musuh-musuh Fatimah
Yang mengenakan pakaian musuh-musuh Fatimah
Yang menentang keperibadian Fatimah
Kalau mereka tidak dapat melihat Fatimah!
Kalau mereka tidak dapat melihat Fatimah!
KALAU MEREKA TIDAK DAPAT MELIHAT FATIMAH!

Siapa Teladanmu Wahai Wanita ?.
Wajib bagi kita, para Wanita kita, Istri, Anak dan Saudari-saudari kita yang kecil maupun yang besar untuk tidak mengikuti ajaran kaum kafir. Janganlah mengikuti mereka dalam segala sesuatu.
Baik cara berpakaian, adat perkahwinan, di dalam rumah serta cara keluar rumah. Siapakah yang kalian ikuti?
Wahai Putri-putri dan Wanita Mukminah, siapakah yang kalian ikuti dan kalian jadikan contoh?
Apakah kalian mengikuti orang-orang kafir, para Wanita yang jauh dari jalan ALLAH?
Janganlah kalian sampai terjerumus, wahai Mukminah, wahai Muslimah,

Siapakah yang telah kalian contoh dan jalan siapa yang telah kalian ikuti? Dengan siapa kalian berteladan?
Janganlah kalian menukar para teladan kalian!
Apakah kalian akan menukar Sayyidah Ahlil Jannah dengan kaum kafir! Apakah kalian akan menukar Sayyidah Khadijah yang memperolehi Salam dari ALLAH, dengan kaum yang dilaknat ALLAH?

Apakah yang telah menimpa kita wahai Saudaraku?
Berpikirlah secara benar dan serius. Perkara ini bukanlah sebuah lelucon, mainan ataupun guruaun. Ini perkara Agama yang berkaitan dengan Akhirat kita! Ini berkaitan dengan keadaan menjelang maut, di dalam kubur, di barzakh dan hari kebangkitan kelak.
Perkara Agama ini tergantung pada amal dan perbuatan kalian, adat, perkataan dan sikap kalian dalam kehidupan.
Siapa suri tauladan kita?

Wahai Wanita, janganlah kalian berpakaian dengan pakaian yang ketat dan menampakkan bentuk tubuh, jangan bangga degan semua itu!
Karena iu penyebab Kemurkaan ALLAH!
Ini buktinya Sirah Sayyidah Fatimah Zahra رضي الله تعالى عنها telah terhapus dari benak kalian.
Apakah kalian melihat diri kalian lebih agung dari beliau?
Apa saja yang dipersiapkan Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم untuk perkahwinan Putri beliau?
Dengan cara begitu, apakah turun derajat Sayyidah Fatimah az-Zahra رضي الله تعالى عنها?

Di Akhirat nanti seluruh manusia, sejak awal penciptaan hingga akhir, akan menundukkan kepalanya saat beliau melewati shirath. Beliau akan berjalan bak cahaya yang bersinar terang. Ketika di padang Masyhar, akan terdengar suara dari `Arsy ALLAH,
"Wahai manusia, tundukkan kepala kalian dan pejamkan mata kalian karena Fatimah binti Muhammad رضي الله تعالى عنها akan melewati shirath".

Apakah kalian tidak ingin berada di belakang beliau, lewat di shirath bersama beliau dan mengikuti beliau? Kalian telah menukar beliau dengan lainnya!

Wahai Mukminah ingatlah, karena peringatan itu sangatlah bermanfaat. Jauhilah adat-adat yang fana dan dimurkai ALLAH tersebut, jauhilah sifat pamer. Sebagaimana dalam hadiths, RasuluLlah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda,
"Barangsiapa yang memakai pakaian untuk dipamerkan maka di Akhirat nanti akan dihinakan oleh ALLAH."

Janganlah berbangga dengan pakaian sutra dan emas. Sesungguhnya orang-orang kafir diberi ALLAH kenikmatan dunia namun semua itu adalah kenikmatan yang fana.
Mengikuti Fatimah az-Zahra رضي الله تعالى عنها adalah yang lebih mulia.

Ya ALLAH, tanamkanlah di hati kami rasa cinta kepada-MU dan kepada Rasul-MU, Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم.
Berilah Hidayah agar kami dapat mengikuti jalan RasuluLlah صلى الله عليه وآله وسلم,
jalan Sayyidah Fatimah az-Zahra رضي الله تعالى عنها,
jalan `Ummahatul Mukminin dan jalan orang-orang yang Engkau Ridhai.
Dan Akhirilah usia kami dengan Husnul Khatimah.
Amiin...

Al-Habib Umar bin Hafidz حفظه الله تعالى

Tidak ada komentar:

Posting Komentar