Rabu, 29 Juni 2016

Mengapa harus berhijab? Azab bagi wanita yang tidak mau berhijab


[Wajib: Wanita Muslim]

Jangan menyesal kelak, jika kalian tetap mengabaikan perkara ini.
dan beginilah hari-hari berlalu
Mengapa semakin banyak wanita-wanita kita, berada di segala tempat yang pagi berjilbab siang lepas, siang berjilbab malam lepas,
atau yang tidak berjilbab sama sekali melainkan di acara-acara tertentu juga yang berjilbab tapi juga maksiat. Ini mending daripada tidak sama sekali.
Mereka berjilbab bukan karena Allah Swt, bukan karena takut kepada-Nya, dan bukan karena ketaatan kepada-Nya, lalu apa?
Mereka berjilbab karena mahluk (Yang dikira berada dihadapannya).
hanya untuk urusan dunia; sekolah, instansi, atau kampus yang mewajibkan dan karena guru, dosen yang mewajibkan.
seharusnya setelah diwajibkan/diperingatkan mahluk mereka sadar diri dengan membaca ayat ini berulang-ulang dan memahaminya,
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal (sebagai identitas bahwa mereka muslim) yang dengan itu sipaya mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. (Qs. Al Ahzaab [33]: 59)
atau baca juga ini,
"Dan hendaklah mereka menutupkan jilbab ke dadanya." (Qs. An-Nuur [24]: 31)
Perintah sudah begitu jelas,
dan wanita pun tahu, bagian-bagian mana yang aurat.
Lalu ada apa dengan mereka ini?
Apa yang menghalangi kalian sehingga berani mengkesampingkan perintah ini? yang sangat sederhana dan mudah saja dikesampingkan, belum lagi perintah lainnya? Untuk apa kalian melainkan hanya popularitas? Dengan memamerkan auratmu? Memperlihatkan kecantikanmu? Atau alasan macam apa yang kalian tetapkan. Mahluk apa yang menghalangi kalian sehingga sering mengabaikan perintah-perintah semacam ini?
Aku heran,
Kalian Umat Muhammad Saw yang paling banyak, yang dibangga-banggakan Beliau Saw,
Beliau Saw sangat senang dan menyebut-nyebut banyaknya umatnya di depan para Nabi Allah.
Tapi, apakah kalian tega, ingin mengecewakan Beliau? dengan berpaling dan tidak taat dengan perintahnya dan berpaling dari perintah-Nya?
dulu Beliau menangis ketika melihat penghuni neraka terbanyaknya adalah kaum wanita,
kalian jangan mengira berharap surga jika masih menanggalkan jilbab!
Tidak, tidak, sebagus apapun perilakumu, sebanyak apapun amalan ibadahmu jika kau memalingkan satu perintah-Nya dan kewajibanmu, tetap janji Allah berlaku (siksa neraka atau nikmat surga)
Firman Allah Swt dalam surat Al-A'raf,
“Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan."
berhubungan sabda Nabi Saw,
“Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka”.
Itulah mereka yang beribadah tetapi mengingkari ayat-ayat Allah yang mewajibkan dan memerintahkan suatu perkara (seperti jilbab)
Apa benar itu kalian?
'Sesungguhnya perempuan itu seperti tulang rusuk; jika kamu ingin meluruskannya maka kamu akan mematahkannya dan jika kamu membiarkannya maka kamu bisa bersenang-senang dengannya, namun ia masih dalam keadaan bengkok'.
saya ingatkan lagi pesan dari Nabi Kita, Muhammad Shalallahu 'Alaihi wassalam.
Jangan menyesal Kelak di Hari Kiamat, jika kalian tetap mengabaikan hal ini sesudah membacanya;
bahwa Azab bagi Perempuan Yang Membuka Rambut Kepalanya selain Suaminya yaitu,
rambutnya akan digantung dengan api neraka sehingga mendidih otaknya dan ini terjadi sampai berapa lama ia di dunia semasa hidupnya belum menutup rambut kepalanya.
Itu siksa berat, baru jilbab. Belum kewajiban dan perintah-perintah yang lain kan?
Ada klak diakhirat disiksa orang yang ketika di dunia juga berjilbab, “Mengapa?”
Mereka berhijab ke seluruh tubuhnya padahal sebenarnya mereka telanjang. itulah bagi mereka yang sering kita jumpai di manapun wanita berada, di situ ada tempatnya;
mereka yang berpakaian seksi, berpakaian ketat, menampakan dan menonjolkan dadanya, menonjolkan bentuk-bentuk kewanitaannya.
dan itu adalah budaya dan cermin berpakaian dari orang-orang fasik, kafir yang mendurhakai Allah. Apa kalian ingin menyerupai mereka yang sangat jauh dari sayyidah jannah seperti Sayyidah Khadijah, Sayyidah Fatimah Azzahro, teladan muslimah?
Aku heran, siapakah yang sebenarnya telah kalian contoh dan jalan siapa yang telah kalian ikuti?
Apakah yang telah menimpa kita wahai Saudaraku?
Berpikirlah secara benar dan serius.
Perkara ini bukanlah sebuah lelucon, mainan ataupun guruaun. Ini perkara Agama yang berkaitan dengan Akhirat kita!
Ini berkaitan dengan keadaan menjelang maut, di dalam kubur, di barzakh dan hari kebangkitan kelak.
Dan tahukah kalian ancaman siksa apa bagi wanita yang seperti ini?
Perempuan Yang Suka Berpakaian Seksi dan Menonjolkan dadanya yaitu, "Digantung dengan rantai api neraka dimana dada dan pusatnya diikat dengan api neraka serta betis dan pahanya diberikan panggangan seperti manusia memanggang kambing di dunia dan api neraka ini sangat memedihkan perempuan ini. "
janganlah Kalian meniru orang-orang durhaka padahal kalian muslim, mukmin, memiliki kebesaran, kebanggaan dan kemuliaan.
Karena Allah sudah memerintahkan kepada wanita-wanita,
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya.'''' (Qs. Al Ahzaab [33]: 59)
"Dan hendaklah mereka menutupkan kudung ke dadanya." (Qs. An-Nuur [24]: 31)
Ini adalah perintah sebagaimana kalian diperintah melakukan kewajiban yang lain, tidak ada toleransi & alasan-alasan bagi wanita-wanita sedikitpun baik yang rajin beribadah dengan menghabiskan siang dan malamnya, ataupun yang baik kelakuannya dan bagaimanapun jika ia tahu kewajiban perintah ini tetapi menanggalkannya, maka ia telah menentang perintah Allah,
Tetap Allah akan menimpakan siksa yang dijanjikannya kepada barangsiapa meninggalkan perintah-Nya ini.
Dosa yang kecil jika disepelekan akan menjadi dosa besar
Barangsiapa mengetahui tetapi tidak mengamalkannya, ia telah mendurhakai
Barangsiapa mengetahui tetapi tidak menghiraukannya, ia berpaling dari-Nya
Sudah kewajiban saya memperingatkan kalian ini,
sebagaimana sabda Nabi Saw,
“Tidak seorang pun berkawan dengan seorang kawan, meski hanya sesaat sekalipun, melainkan ia akan ditanya tentang persahabatannya di hari kiamat. Apakah ia telah menunaikan hak persahabatan itu dengan baik, ataukah menyia-nyiakannya.”
klak jika di akhirat kalian meminta pertanggungjawaban kepadaku bahwa aku yang melihatmu menanggalkan jilbab ini mengira tidak memperingatkanmu (amar ma'ruf), tentu aku tidak menyesal dan berlepas diri dari urusan ini karena aku sudah memperingatkanmu!
Maka, janganlah sampai klak pertemanan kita berbalik jadi musuh
sebagaimana Allah berfirman,
Al’ Ahillaa 'u yaumidzin ba’dhuhum li ba’dzhiin aduwu illal muttaqiin
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa. (Az-Zukhruf)
demikian, semoga rahmat, taufiq serta hidayah tercurah kepada kita semua. sehingga dimudahkan dalam bertaqwa kepada-Nya.
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahriim: 8)
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS An-Nur, 31)
Dan Dia-lah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan. (QS Asy-Syuura, 42:25)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar